Pages

Rabu, 18 Juli 2012

Legenda 3 kerajaan bagian 33

Seorang pendekar Gagah, Cao Pi menikahi Lady Zhen.

Akhir Hidup Guo Jia, Rencana menyatukan utara.


Seperti yang telah diceritakan Cao Pi dengan membawa senjata masuk kedalam kediaman keluarga Yuan dan dia melihat ada dua wanita sedang menangis serta akan dia bunuh. Tp tiba2x dia berhenti dan bertanya, "Siapakah kalian ?"

"AKu adalah janda dari Yuan Shao, Lady Liu," Kata Wanita yg lebih tua, "Dan ini adalah istri dari Yuan Xi, anak ke 2 Yuan Shao. Dia berasal dari keluarga Zhen. Ketika Yuan Xi dikirim ke You Zhou, keluarganya tidak mau putrinya pergi jauh dari rumah sehingga akhirnya dia ditinggal di sini."

Cao Pi segera menarik Lady Zhen kearah dia dan memandangnya baik2x. Rambut wanita itu acak2xan, wajahnya kotor dan air mata terus membasahi mukanya, dengan kain dari bajunya, Cao Pi menyeka air mata dan membersihkan muka wanita itu, Dia melihat seorang wanita dengan kecantikan luar biasa, dengan mata yang menampakan sinar seperti Giok, dan kulit yang halus dan lembut seperti bunga yang baru mekar, Benar2x seorang wanita cantik yang dapat menghancurkan sebuah kerajaan.

"Aku adalah anak perdana menteri," Kata Dia kepada para wanita itu, "Aku akan menjamin keselamatanmu, jadi kau tidak perlu takut apapun."

Lalu dia memasukan pedangnya kembali kedalam tempatnya dan duduk di dalam ruang tamu.

Segera ketika cao2x memasuki gerbang kota Ye Jun yang baru dikuasainya, Xu You mengendarai kuda dengan cepat dan menemui dia serta menunjuk pada gerbang dan berkata, "Tuan Perdana menteri, Kau tidak akan berada disini jika bukan karena rencanaku !"

Cao2x tertawa, tetapi jendral2x yang lainnya merasa sangat kesal.

Ketika cao2x mencapai kediaman Yuan Shao, Dia berhenti di depan gerbangnya dan bertanya, "Apakah ada yang telah masuk ?"

Penjaga gerbang berkata, "Anakmu telah berada didalam."

Cao2x segera memanggilnya keluar dan memarahinya, tetapi istri dari Yuan Shao berkata, "Jika bukan karena anakmu maka kami tidak akan selamat. Aku berkeinginan untuk menyerahkan kepadamu seorang wanita, dari keluarga Zhen sebagai pelayan bagi putramu."

Cao2x memerintahkan mereka untuk membawa keluar wania itu dan dia segera bersujud dihadapan cao2x. Setelah melihat wanita itu dengan baik, dia berkata, " Seorang istri yang tepat untuk anakku !"

Dan dia segera memeritnahkan Cao Pi untuk memperistri Lady Zhen.

Setelah menguasai Ji Zhou, Cao2x mengadakan upacara mengunjungi makam keluarga Yuan diaman dia memberi sesajen kepada makam Yuan Shao. Dia bersujud dan bersedih sekali.

Berbalik kepada jendralnya, dia berkata, "Beberapa tahun yang lalu ketika Yuan Shao dak aku berkerja sama didalam masalah militer, dia bertanya padaku dan berkata, 'Jika Kekacauan ini tidak berakhir, apa yang harus kita lakukan ?' dan aku bertanya balik apa yang dia pikirkan. Dia berkata, 'Aku akan menguasai utara dan selatan sungai kuning, di daerah utara akan ku jaga Yan dan Dai serta akan kumasukan gurun gobi kedalam kekuasaanku. Lalu ke selatan akan kucoba satukan kekaisaran dan apakah kau pikir aku akan berhasil ?' Aku menjawab, 'Jika aku, aku akan bergantung pada kebijaksanaan dan kekuatan yg diinstruksikan oleh para pelajar dan orang bijak, maka semua hal akan mungkin.' Kata2x ini sepertinya baru terucap kemarin saja dan sekarang dia telah tiada. Memikirkan hal ini aku tidak bisa menahan air mataku."

Para jendral dan bawahannya sangat simpatik dengan kata2x ini. Cao2x memperlakukan janda Yuan Shao dengan baik, memberi dia emas dan sutra serta makanan bagi keperluannya.

Dia juga mengeluarkan perintah agar pajak di utara sungai kuning tidak akan ditarik selama 1 thn mengingat penderitaan rakyat sangat besar selama masa berperang ini. Dia juga mengirimkam berita kepada istana dan kaisar bahwa dia sekarang menjadi Pelindung kekaisaran wilayah Ji Zhou.

Suatu hari Xu Chu sedang berkuda di gerbang timur dan bertemu Xu You, yang segera memanggilnya, "Apakah kalian akan berkuda disini jika bukan karena aku ?"

Xu Chu menjawab, "Kami, yang selamat dan yang tewas, menaruk hidup kami didalam perang berdarah-darah untuk mendapatkan kota ini, jadi jgn kau sombongkan jasamu itu !"

"Kau benar2x bodoh, percuma aku berbicara padamu," Kata Xu You.

Xu Chu langsung marah dan mengeluarkan pedangnya dan mengejar Xu You. Lalu akhirnya dia berhasil membunuh Xu You dan memenggal kepalanya dan pergi menemui Cao2x untuk mengatakan alasannya.

Kata cao2x, "Dia dan aku adalah teman lama dan kami biasa bergurau satu sama lain. Kenapa kau membunuh dia ?"

Cao2x menyalahkan Xu Chu dan memberinya hukuman cambuk. Dan dia juga memerintahkan Xu You dimakamkan dengan hormat.

Cao2x menanyakan apakan ada orang bijak dan memiliki reputasi yang hidup didaerah ini. Dia diberitahu, "Komandan Cui Yan dari Dong Wu yang telah memberi banyak saran pada Yuan Shao. Tetapi karena saran2xnya tidak pernah didengar, dia segera mengundurkan diri dan menetap dirumahnya saja."

Cao2x segera mengirim orang untuk mencari orang ini, setelah bertemu dia segera memberi jabatan dan berkata padanya, "Menurut catatan sebelumnya, disini ada 300.000 kepala keluarga sehingga daerah ini dapat disebut daerah besar."

Cui Yan menjawab, "Kekaisaran sedang kacau dan negara terpecah. Keluarga Yuan saling berperang sendiri, dan rakyat telah kehabisan napas. Tetapi Tuan, kau tidak segera mencari tahu mengenai keadaan disini dan bagaimana mengatasi penderitaan rakyat, tetapi yang pertama kau lakukan adalah menghitung kemungkinan pajak. Dapatkah kau mengharapkan dukungan rakyat jika kau memiliki pemikiran seperti itu ?"

Cao2x menerima saran itu, dia segera mengubah kebijakan, berterima kasih pada cui yan dan memperlakukan dia dengan baik.

Segera setelah masalah di Ji Zhou dibereskan, Cao2x segera mengirim mata2x untuk mencari tahu keberadaan Yuan Tan. Dia mendengar Yuan Tan menjarah Gan Ling, An Ping, Bo Hai dan He Jian. Lebih lagi, pengintai membawa berita bahwa Yuan Shang telah lari ke Zhong Shan dan Yuan Tan memimpin ekspedisi melawan dia, tetapi Yuan Shang tidak mau melawan. Dia telah pergi kepada kakaknya Yuan Xi di You Zhou. Yuan Tan, setelah berhasil mengumpulkan pasukan Yuan Shang yang kabur, sedang akan berusaha menyerang Ji Zhou.

Segera cao2x memerintahkan dia untuk datang. Tetapi Yuan Tan menolak untuk datang dan cao2x mengirim surat untuk membatalkan pernikahan antara Yuan Tan dan putrinya. Segera cao2x memimpin ekspedisi melawan Yuan Tan dan segera ke Ping Yuan diamana Yuan Tan mengirim pesan kepada Liu Biao meminta bantuan. Liu Biao memanggil Liu Bei untuk berkonsultasi mengenai masalah ini.

Liu Bei berkata, "Cao2x sangat kuat sekarang dan dia telah menguasai Ji Zhou, dan Yuan Tan tidak akan dapat bertahan lama. Tidak ada hal yang bisa didapat dengan membantu YuaN Tan dan malah mungkin itu akan memberikan cao2x kesempatan untuk menyerang tempat ini. Saranku adalah lebih baik kita tetap menjaga pasukan kita dalam keadaan siap dan mengusahakan membuat pertahanan yang lebih kuat lagi."

"Aku setuju, tetapi apa yang harus kita katakan ?" Tanya Liu Biao.

"Tulislah surat kepada kedua anak Yuan Shao itu dan kau bertindak seolah2x sebagai juru damai."

Akhirnya Liu Biao menulis surat pada kedua saudara Yuan itu.

Dari surat ini Yuan Tan melihat bahwa Liu Biao tidak memiliki niat untuk membantunya dan merasa dia sendiri tidak akan sanggup melawan cao2x. Dia segera meninggalkan Ping Yuan dan pergi ke Nan Pi, segera cao2x mengejar dia.

Cuaca sangat dingin dan sungai2x membeku, sehingga kapal yang berisi beras tidak dapat bergerak, cao2x memerintahkan penduduk setempat untuk menghancurkan es dan menarik kapal. Ketika penduduk mendengar perintah ini mereka mereka kabur dan lari. Cao2x marah dan akan menangkap serta memenggal mereka. Ketika mereka mendengar hal ini, mereka segera pergi kekemahnya dan menyerahkan kepala mereka untuk dipenggal.

"Jika aku tidak membunuhmu, perintahku tidak akan dipatuhi," Kata cao2x, "Tetapi jika aku memenggalmu, aku tidak akan dapat menanggung akibatnya. Lebih baik cepatlah kailan pergi kebukit sehingga prajuritku tidak akan menangkap kalian."

Para penduduk itu segera meninggalkan tempat itu dengan menangis.

Lalu Yuan Tan keluar dan membawa pasukannya untuk menyerang cao2x. Ketika kedua pasukan telah menyiapkan formasinya, cao2x segera berkuda kedepan.

Menunjuk pada musuhnya itu, cao2x berkata, "Aku mempelakukanmu dengan baik. mengapa sekarang kau berbalik menyerangku ?"

Yuan Tan menjawab, "Kau telah menyerang tanahku, merampas kota2xku dan membatalkan pernikahanku. Dan sekarang kau masih berani bilang aku yg menyerangmu !"

Cao2x memerintahkan Xu Huang untuk keluar dan menantang duel. Yuan Tan memerintahkan Peng An untuk menjawab tantangan itu. Setelah beberapa jurus akhirnya Peng An Tewas dan Yuan Tan akhirnya kalah dan melarikan diri ke Nan Pi dimana disana dia dikepung tentara Cao2x. Yuan Tan yang panik segera mengirim Xin Ping pada cao2x untuk mengatur penyerahan diri.

"Dia bukanlah apa2x hanya seorang anak kecil dengan pikiran kekanak-kanakanya, "Kata Cao2x. "Dia tidak akan punya pikiran sama lagi setelah dua hari dan aku tidak dapat memegang kata2xnya. Sekarang adikmu Xin Pi telah berkerja padaku dan memiliki jabatan penting, Kau lebih baik tetap disini juga."

"Tuan perdana menteri, kau salah," Kata Xin Ping, "Dikatakan bahwa Kehormatan seorang Tuan adalah kejayaan seorang pelayan dan Kesedihan seorang tuan adalah aib bagi pelayannya. Bagaimana aku dapat memalingkan mukaku dari keluarga yang telah lama kulayani ?"

Cao2x merasa dia tidak dapat membujuknya dan mengirimnya pulang. Xin Ping kembali dan berkata pada Yuan Tan bahwa Penyerahan dirinya tidak dapat di rundingkan.

Yuan Tan kemudian marah padanya dan berkata,"Adikmu telah mengikuti cao2x dan kau juga ingin mengkhianatiku !"

Mendengar perkataan ini, kemarahan terjadi didalam diri Xin Ping sehinga dia akhirnya pingsan dan muntah darah. Mereka segera membawanya keluar, tetapi dia mengalami luka dalam dan sudah sangat parah. Segera Xin Ping akhirnya meninggal. Yuan Tan menyesal tetapi sekarang sudah terlambat.

Lalu Guo Tu berkata, "Besok kita akan keluar untuk bertempur, kita akan membawa rakyat keluar didepan pasukan kita sebagai tameng, dan kita harus menang !"

Malamnya mereka mengumpulkan rakyat biasa dan memaksa mereka untuk membawa pedang dan tombak. Pada pagi harinya mereka membuka ke 4 gerbang dan kelompok besar dengan berteriak keluar dari setiap gerbang itu. Rakyat biasa yg membawa senjata keluar terlebih dahulu dan prajurit dibelakang mereka. Mereka bergerak kearah pasukan cao2x dan pertempuran terjadi sampai tengah hari. Tetapi pertempuran ini kurang menghasilkan, walaupun mayat2x sudah bergeletakan dimana-mana.

Melihat keberhasilan belum tercapai, cao2x segera keluar bersama pasukannya ke sebuah bukit didekat situ dan dia membunyikan genderang untuk memerintahkan pasukannya menyerang. Para jendral dan pasukannya, melihat bahwa cao2x sendiri turun ke medan perang segera berusaha semaksimal mungkin untuk membuat jasa. Dan Pasukan Yuan Tan akhirnya dapat dikalahkan. Banyak dari penduduk yang dipaksa kemedan perang tewas ataupun terluka.

Cao Hong yang menunjukan keberaniannya segera menerjang pasukan musuh dan menemui Yuan Tan. Keduanya saling berduel, mereka menebas dan membacok satu sama lainnya. Akhirnya karena lengah Yuan Tan pun tewas, Usianya saat itu baru 34 thn.

Guo Tu yang melihat bahwa pasukannya sudah kacau, dia segera melarikan diri ke Nan Pi. Yue Jing yang melihat ini segera memerintahkan pasukannya memanah Guo Tu. Akhirnya Guo Tu jatuh dari kudanya dan mati. Dibadannya menancap ratusan anak panah yang tidak terhitung lagi. Disepanjang jalan, mayat2x bergelimpangan tidak terhitung jumlahnya.

Kota Nan Pi jatuh ketangan cao2x. Dia masuk dan segera mengendalikan keadaan. Lalu tiba2x muncul pasukan baru yang dipimpin Jiao Chu dan Zhang Neng, keduanya adalah anak buat Yuan Xi. Cao2x segera memimpin pasukan keluar dan melawan mereka, tetapi ternyata kedua komandan itu langsung turun dari kudanya dan menyerah. Mereka di berikan imbalan dan gelar bangsawan.

Lalu Zhang Yan, Pemimpin dari Perampok bukit hitam, datang bersama 100.000 pasukan menyerah pada cao2x. Dia segera diangkat menjadi jendral dengan titel Jendral yang mendamaikan utara (Bei Ping JIang Jun).

Dengan perintah Cao2x, kepala Yuan Tan dipamerkan dan hukuman mati dikeluarkan bagi siapa saja yang bersedih atas dirinya. Walaupun begitu ada seseorang yang berpakaian duka dan dia ditahan serta dibawa ke cao2x karena menangis dibawah kepala itu di gerbang utara. Dia berkata dia adalah Wang Xiu dan merupakan pejabat di Qing Zhou. Dia telah dikelurkan karena dia memprotes Yuan Tan. Tetapi ketika dia mendengar berita kematian Yuan Tan, Dia datang untuk berduka bagi tuannya itu.

"Apakah kau mengetahui perintahku ?" Tanya Cao2x.

"Aku tahu."

"Tetapi kau tetap tidak takut ?"

"Ketika seseorang telah menerima kebaikan ketika dia hidup, maka akan salah jika dia tidak berduka ketika orang yg memberinya kebaikan itu telah mati. Bagaimana seseorang dapat menghadapi dunia jika melupakan tugas karena takut ? Jika aku dapat memakamkan tuanku, aku tidak takut akan kematian."

Cao2x berkata, "Dan banyak orang seperti dia diutara ini. Sungguh sayang bahwa Keluarga Yuan tidak dapat menggunakan mereka dengan baik. Jika mereka menggunakan orang2x seperti ini dengan baik. aku tidak akan pernah berani untuk menatap daerah ini."

Wang Xiu tidak dihukum mati. Jasad Yuan Tan dikuburkan dengan baik dan Wang Xiu diberikan jabatan atas kesetiaanya itu.

Dengan jabatan barunya, Wang Xiu dimintai nasehat mengenai cara terbaik mengalahkan Yuan Shang, yang lari kepada kakak keduanya. Tetapi Wang Xiu tetap diam dan karena itu cao2x semakin kagum pada konsistensinya.

"Dia sungguh2x setia !" Kata Cao2x.

Lalu dia bertanya pada Guo Jia yang menyarankan dia, "Berikan jendral2x bekas Yuan Xi pasukan dan mintalah mereka menyerang You Zhou."

Segera Jiao Chu dan Zhang Neng diberikan pasukan dan juga didukung oleh pasukan yang dipimpin Lu Xiang ,Lu Kuang, Ma Yan dan Zhang Zi untuk meminta Yuan Xi dan Yuan Shang menyerah. Lalu ke 6 jendral itu menyerang Yu Zhou melalui 3 rute. Pasukan lain dipimpin oleh Li Dian, Yue Jing dan Zhang Yun menyerang Gao Gan di bing Zhou.

Yuan Xi dan Yuan Shang yang mendengar pasukan cao2x mendekat kemari merasa bahwa mereka tidak akan dapat bertahan. Karena itu mereka segera meninggalkan You Zhou dan segera pergi menuju LiaoXi dimana mereka meminta perlindungan dari suku WuHuan di perbatasan.

Wuhuan Chu, pelindung kekaisaran wilayah You Zhou tidak mau menantang kekuatan pasukan cao2x. Jadi dia memanggil bawahannya untuk bersumpah membantunya.

Wuhuan Chu berkata, "Aku mengerti bahwa cao2x adalah manusia terkuat saat ini dan aku akan mendukung dia dan siapa yang tidak ikut denganku akan kuhukum mati."

Masing2x dari mereka segera mengecapkan bibir nya dengan darah dari binatang kurban dan bersumpah, sampai hal itu tiba pada Han Heng.

Dia segera menaruh pedangnya ke tanah dan berkata, "Aku telah menerima banyak kebaikan dari keluarga Yuan. Sekarang tuanku telah musnah. Kekuatanku tidak cukup kuat unutk menolong dia dan keberanianku tidak cukup untuk membuatku mati demi dia. Aku telah gagal dalam tugasku tetapi aku menolak untuk melakukan pengkhianatan dan bersekutu dengan cao2x."

Kata2x itu membuat yang lainnya menjadi pucat.

Kepala suku itu berkata, "Untuk melakuakn suat hal besar, maka harus ada suatu prinsip. Tetapi sukses tidak selalu bergantung pada dukungan universal dan karena han dang digerakan oleh perasaan balas budi semacan itu maka biarkan dia mengikuti apa kata hatinya."

Lalu Wuhuan Chu segera memerintahkan Han Heng keluar dari ruang rapat. Wuhuan Chu lalu keluar kota dan menemui pasukan cao2x untuk menyerah. Dia segera menerima pangkat jendral dan tital Jendral yang menjaga utara

Lalu pengintai datang melaporkan, "Jendral Li Dian, Yue Jing dan Zhang Yan telah mengerahkan pasukannya ke BIng Zhou tetapi gao gan telah merebut Celah HuGuan dan tidak dapat dikalahkan."

Lalu Cao2x segera pergi kesana. Pasukan yang bertahan masih mempertahankan posisinya, cao2x menanyakan penasehatnya untuk sebuah rencana. Xun You mengusulkan untuk mengirim sekelompok prajurit untuk berpura-pura sebagai desertir. Cao2x setuju dan memanggil Lu Kuang dan Lu Xiang, yang kepada mereka dia membisikan sebuah rencana. Mereka segera pergi dengan pasukannya.

Segera mereka mendekati celah dan memanggil penjaga keluar, "Kami adalah jendral yang pernah berkerja dibawah Yuan Shao dan terpaksa menyerah pada cao2x. Kami menemukan bahwa dia salah dan tidak memperlakukan kami dengan baik sehingga kami kembali dan ingin membantu tuan kami yang dahulu. Jadi cepatlah bukakan gerbang untuk kami."

Gao Gan curiga tetapi dia membiarkan kedua jendral itu mendekat dan ketika mereka telah membuka baju zirah mereka dan meninggalkan kuda mereka. Mereka diijikan masuk.

Dan mereka berkata pada Gao Gan, "Pasukan cao2x tidak mengenal daerah ini dan belum siap. Kau harus segera menyerang kemah mereka malam ini. Jika kau setuju kami akan memimpin penyerangan."

Gao Gan memutuskan untuk percaya pada mereka dan bersiap menyerang, dia memberikan kedua jendral itu 10.000 prajurit. Tetapi ketika dia mendekati kemah cao2x, suara teriakan terdengar dibelakang mereka dan gao gan menemukan dirinya telah terjebak. Gao Gan segera berusaha kembali ke bentengnya di celah Huangfu tetapi menemukan bahwa tempat itu telah dikuasai Li Dian dan Yue Jing. Gao Gan segera berusaha pergi ke tempat kepala Suku Xiongnu. Cao2x memberi perintah untuk mempertahankan celah Huangfu dan mengirim pasukan mengejar.

Ketika Gao Gan sampai di perbatasan Xiongnu, dia bertemu Ce Xian, Khan dari suku2x utara.

Gao Gan segera turun dari kuda dan memberi hormat sambil bersujud seraya berkata, "Cao2x sudah menguasai dan mengabil semua wilayah diperbatasan dan berikutnya adalah giliranmu. Aku harap kau dan aku dapat bersama melawan dia demi ketenangan dan keamanan wilyah utara."

Ce Xian menjawab, "Aku tidak memiliki permusuhan dengan cao2x. Kenapa sekarang dia akan menyerang tanahku ? Apakah kau bermaksud mengadu domba aku dengan dia ?"

Dia akhirnya mengirim gao gan pergi. Dan karena sudah tidak ada jalan, gao gan memutuskan bergabung dengan Liu Biao dan pergi ke selatan sampai dia tiba di Shang Lu dimana dia dijadikan tahanan oleh gubernur Wang Yan dan dihukum mati. Kepalanya diserahkan pada Cao2x dan Wang Yan menerima titel kebangsawanan untuk jasanya itu.

Dengan Begitu Bing Zhou juga telah berhasil dikuasai sepenuhnya. Dan kemudian cao2x mulai membicarakan mengenai menguasai suku WuHuan.

Para pejabat dan penasehat banyak yang tidak setuju dan menentang cao2x secara terbuka dengan memberikan berbagai alasan2x. Mereka semua mengatakan bahwa ekspedisi tidak akan berhasil.

Cao hong berbicara atas nama pejabat lainnya dan berkata, "Yuan Xi dan Yuan Shang sudah hampir habis dan terlalu lemah untuk ditakuti. Mereka telah kabur jauh sampai ke padang pasir. Jika kita mengejar mereka maka ini dapat menyebabkan Liu Biao mengambil kesempatan dan menyerang ibu kota. Jika kita tidak dapat menyelamatkan ibu kota maka bencana besar akan menimpa kita. Karena itu aku memohon kepadamu untuk kembali ke Xu Chang."

Tetapi Guo Jia memiliki nasehat yang berbeda.

"Kau salah," Kata dia, " Orang di padang gurun itu tidak akan siap menghadapi kita. Karena itu aku bilang kita harus menyerang mereka dan kita akan menguasai mereka. Lagipula Yuan Shao sangat baik kepada suku2x itu dan anak2xnya telah lebih baik lagi kepada mereka. Mereka harus dihancurkan segera. Dan masalah Liu Biao, dia tidak lebih dari sekedar kabar burung saja yang kita tidak perlu khawatirkan. Dan Liu Bei tidak pantas untuk tanggung jawab besar dan tidak akan mencari masalah. Kau bisa meninggalkan ibu kota dengan aman dan mengerahkan pasukanmu selama yang kau butuhkan. Tidak akan terjadi apapun."

"Kau berbicara baik sekali, Guo Jia," Kata Cao2x.

Cao2x segera mengerahkan pasukannya, sampai tiba dipinggir padang gurun, dengan membawa banyak kereta perbekalan. Kemudian ekspedisi itu harus melintasi gurun gobi. Ombak pasir yang berwarna kuning bergelombang didepan mereka dan mereka hanya melihat pasir dimana mata memandang. Angin terasa kencang sekali menerpa mereka, pasir2x panas menhujam badan mereka. Perjalanan menjadi semakin sulit, cao2x mulai berpikir untuk kembali dan berbicara kepada guo jia yang telah mengusulkan perjalanan ini.

Guo Jia secara cepat telah menjadi korban dari keadaan alam ini, pada saat itu dia sedang berbaring di kereta kudanya dengan keadaan sangat sakit.

Air mata cao2x segera berjatuhan dan berkata ,"Sahabatku, kau telah menderita akibat ambisiku untuk menguasai gurun gobi. Aku merasa sangat bersalah sehingga kau jatuh sakit begini."

"Kau selalu baik padaku," Kata Guo Jia, "Dan aku tidak pernah akan dapat membayar hutang2xku padamu."

"Daerah ini terlalu buas untuk kita kuasai, dan aku berpikir untuk kembali, apa menurut pendapatmu ?"

Guo Jia berkata, "Sukses dari ekspedisi ini bergantung pada ketidaksiapan musuh. Untuk menyerang tiba2x daerah yang jauh dengan pasukan yang membawa persediaan yang berat akan sangat sulit. Untuk memastikan keberhasilan kau membutuhkan pasukan yang ringan dan jalan yang baik untuk segera menyerang sebelum musuh bersiap. Sekrang kau harus mencari seorang pemandu jalan yang mengentahui daerah ini dengan baik."

Lalu penasehat yang sakit itu ditinggalkan di Ye Zhou untuk perawatan dan mereka mencari dari para penduduk setempat untuk beberapa orang yang dapat menunjukan jalan. Tian Chou, salah satu jendral Yuan Shao, mengetahui daerah ini dengan baik dan cao2x memanggil dia dan menanyainya.

Tian Chou berkata, "Antara musim gugur dan panas rute ini tergenang air, daerah yang dangkal terlalu sulit dilalui kendaraan beroda. Daerah yang dalam terlalu dangkal unutk dilalui kapal. Daerah ini terlalu sulit. Lebih baik aku kembali dan di Lulong kau dapat melewati BaiTan untuk pergi kepadang gurun. Lalu dari sana pergi ke Liu Cheng untuk menghancurkam pasukan musuh sebelum mereka siap. Satu serangan tiba2x akan menyelesaikan Raja Mao Dun."

Unutk informasi berharga ini Tian Chou diber titel jendral yang menentramkan utara dan dia diangkat menjadi pemimpin didepan. Dia bersama Zhang Liao memimpin didepan sementara Cao2x memimpin dibelakang. Mereka segera berangkat.

Tian Chou memimpin Zhang Liao melewati Bukit Serigala putih, dimana mereka berjumpa dengan Yuan Xi, Yuan Shang dan Raja Mao Dun serta 10.000 prajurit berkuda. Zhang Liao segera memacu kudnya untuk memberitahukan pada tuannya dan cao2x segera berkuda kebarisan depan untuk melihat musuhnya. Dia melihat pasukan kavaleri yang besar tanpa formasi pasukan sedang bergerak.

Kata dia, "Mereka tidak memakai formasi. Kita dapat dengan mudah menghancurkan mereka."

Dia segera memerintahkan Zhang Liao dengan Xu Chu dan Yu Jin serta Xu Huang menyerang dari 4 arah. Akibat hal ini pasukan musuh menjadi kacau. Zhang Liao dalam kekacauan itu segera menerjang dan membunuh raja Mao Dun dan jendral lainnya menyerah. Yuan Xi dan Yuan Shang dengan beberapa ribu prajurit berkuda yang tersisa segera pergi ke timur menuju Liao Dong.

Cao2x lalu memimpin pasukannya ke Liu Cheng. Untuk jasa2xnya, Tian Chou diberikan gelar Bangsawan dari liucheng dan Komandan untuk daerah itu.

Tetapi Tian Chou menolaknya dan berkata, "Aku hanya seorang pelarian dan buronan. Ini suatu keberuntungan buatku kau mengampuni nyawaku dan bagaimana mungkin aku menerima pangkat dan jabatan untuk mengkhianati LuLong ? Aku lebih baik mati daripada menerima penghargaan ini !"

Cao2x mengerti alasan Tian Chou dan memberikan jabatan kepada dia sebagai penasehat istana untuk wilayah ini. Cao2x lalu menentramkam kepala suku2x Xiongnu, dia segera mengumpulkan banyak kuda dan kembali ke markasnya.

Sekrang adalah musim Salju, Dingin dan kering. Unutk 150 Li(75 Km) tidak ada satu airpun dapat ditemukan dan beras sudah menipis. Pasukan harus meminum darah kuda dan memakan dagingnya. Setelah kuda2x habis, mereka harus menggali tanah sedalam 400 Chi (120 M) untuk mencari air dan memakan akar tumbuhan atau apapun yang dapat ditemukan.

Ketika Cao2x sampai ke Ye Zhou dia memanggil semua yang pernah memprotesnya ketika dia akan berangkat ke utara.

Semua dari mereka segera ketakutan dan langsung bersujud ketika bertemu dengan cao2x dan berkata, "Maafkan kami Tuan, kami memang bersalah dan layak dihukum mati."

Tetapi Cao2x berkata, "Aku mengambil resiko dengan pergi begitu jauhnya, dan hanya karena keberuntungan sajalah aku berhasil. Dengan bantuan langit aku dapat memperoleh kemenangan. Aku tidak selalu mengikuti kata kalian, tetapi tetap saja mereka adalah kata2x yang akan membuatku selamat dan oleh sebab itu aku memberi kalian imbalan untuk menunjukan penghargaanku atas nasihatnya dan aku harap setelah itu tidak ada lagi yang takut untuk mengutarakan pikirannya walaupun berbeda dengan keinginanku."

Semua penasehat yang bersujud disitu segera berterima kasih dan sejak saat itu semua orang leluasa mengeluarkan pendapatnya dan hal ini memperkuat kedudukan cao2x dan membuat cao2x menjadi terkenal keseluruh pelosok negeri.

Penasehat Guo Jia tidak dapat melihat tuannya kembali. Peti matinya ditempatkan dia tengah2x ruang utama dan cao2x segera pergi kesana untuk berdoa baginya.

Cao2x berduka dan berkaa, "Langit telah menghukumku, Guo Jia telah tiada sekarang !"

Lalu dia berbalik pada para pejabatnya dan berkata, "Kalian tuan2x, berumur kurang lebih sama denganku, tetapi dia masih terlalu muda untuk mati. Aku masih membutuhkan dia untuk generasi yang akan datang dan dengan sangat kusesalkan dia telah diambil dari padaku. Hati dan pikiranku sekrang ditutupi oleh kesedihan yang mendalam."

Pelayan dari Guo Jia kemudian datang dan membawa wasiat terakhirnya, yang dikatakan ditulis sendiri oleh Guo Jia pada saat2x terakhirnya, dan dia berpesan pada mereka, "jika perdana menteri mengikuti saran2x yang kuberikan didalam surat ini maka Liao Dong akan dapat direbut dan diamankan."

Cao2x segera membuka surat itu dan membacanya, dia mengangguk-anggukan kepalanya dan menarik napas dalam2x. Tetapi tidak ada orang yang tahu apa tertulis didalamnya.

Segera sesudahnya, Xiahou Dun didepan para pejabat lainnya segera mengeluarkan petisi dan berkata, "Untuk beberapa waktu Gubernur Liao Dong, Gong Sun kang telah mengumpulkan tentara dan dia telah membiarkan Kedua Yuan itu bersembunyi ditempatnya. Kami berpikir bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk menyerangnya sebelum dia menyerang kita."

"Aku tidak perlu merepotkanmu, Jendralku." Kata cao2x sambil tersenyum."Tunggulah beberapa hari dan kau akan melihat kepala kedua musuh kita dikirim kesini."

Mereka tidak dapat mempercayai hal itu.

Dan seperti telah dibicarakan, Yuan Xi dan Yuan Shang melarikan diri ke timur menuju Liao Dong. Gubernur Liao Dong adalah anak dari Gongsun Du, seorang jendral Han. Gong Sun Kang berasal dari Xiang Ping, ketika dia mendengar Yuan Xi dan Yuan Shang sedang dalam perjalanan kedaerahnya. Dia segera memanggil bawahannya untuk membuat rencana.

Didalam pertemuan itu Gongsun Gong berdiri dan berkata, "Ketika Yuan Shao hidup dia selalu berusaha membuat daerah kita ini menjadi bagian dari daerahnya. Sekarang anak2xnya, tidak memiliki rumah dan dengan pasukan yang seadanya saja tanpa pemimpin sedang datang kemari. Bagiku ini seperti burung merpati mencuri sarang elang. Jika kita memberikan tempat bagi mereka, mereka pasti akan mencoba menghancurkan kita dari dalam. Aku sarankan membiarkan mereka masuk kedalam kota lalu kita bunuh, setelah itu kepala mereka akan kita hadiahkan pada cao2x yang pasti akan membalas jasa kita."

Kata Gubernur Gongsun kang,"Aku mempunyai satu ketakutan, yaitu cao2x akan datang menyerang kita. Jika begitu lebih baik kita menolong Yuan dan melawan dia."

"Jika begitu kau bisa mengirimkan mata2x terlebih dahulu unutk memastikan paakah cao2x mempersiapkan pasukan untuk menyerang kita. Jika ya maka kita akan selamatkan kedua Yuan itu, jika tidak maka lebih baik kau mengikuti saranku."

Lalu rencana itu dijalankan dan mereka menunggu sampai mata2x membawa kabar.

Sementara itu Yuan Xi dan Yuan Shang sampai di Liao Dong dan mereka berkata, "Liao Dong memiliki pasukan yang besar dan cukup kuat untuk mengalahkan cao2x. Kita akan segera kesana dan menyerah sampai kita dapat membunuh gubernurnya dan mengambil daerah itu menjadi milik kita. Lalu setelah kita cukup kuat, kita akan menyerang cao2x dan mengambil kembali daerah kita."

Dengan niat ini mereka pergi kedalam kota. Mereka diterima dan ditempatkan di kediaman yang diperuntukan bagi tamu. Tetapi ketika mereka meminta bertemu Gongsun Kang, mereka selalu ditolak dengan berbagai alasan.

Tetapi tidak terlalu lama, mata2x kembali dan menyatakan bahwa pasukan cao2x tidak bergerak dan tidak menunjukan tanda2x akan menyerang.

Lalu Gongsun Kang segera memanggil Yuan Xi dan Yuang Shang kehadapannya. Tetapi sebelum mereka datang dia telah menyembunyikan prajurit berpedang dan berkampak di ruangan itu. Ketika tamunya datang dan mengucapkan selamat. Gong Sun Kang langsung mempersilahkan mereka duduk.

Sekarng musim sangat dingin dan kursi dimana kami duduk ini tidak memiliki pelindung, lalu Yuan Shang berkata, "Bolehkah kami meminta bantal ?"

Tuan Rumah berkata, "Ketika kepalamu sudah tidak berada dilehermu lagi, apakah kau masih memerlukan bantal ?"

Belum Yuan Shang dapat mengatasi rasa takutnya, Gongsun Kang langsung berteriak, "Kenapa kalian belum memulainya juga ?"

Pada saat ini segera keluar para pembunuh yang telah disembunyikan td dan segera kedua kepala Yuan itu jatuh kelantai sementara badannya masih terduduk dikursi. Kedua kepala itu dimasukan dalam kotak kayu dan dikirmkan pada cao2x di Ye Zhou.

Selama ini cao2x telah sabar menunggu. Dan para jendral2xnya sudah tidak sabar lagi dan segera mengeluarkan permohonan lagi dan berkata, "Mari kita bergerak keibu kota dan mengalahkan Liu Biao jika kita tidak mau menyerang ke timur."

Cao2x berkata, "Aku menunggu kepala musuh kita. Kita akan segera pergi begitu kepala itu tiba."

Didalam hati semua bawahannya tertawa. Tetapi kemudian, utusan datang dari Liao Dong dan membawa kepala kedua Yuan itu. Lalu mereka semua terkejut.

Dan segera utusan itu memberikan surat dari Gongsun Kang, Cao2x berkata, "Tepat seperti yang Guo Jia katakan !"

Dia segera memberikan hadiah bagi utusan itu dan gubernur LiaoDong diangkat menjadi bangsawan dari Xiangping dan jendral pasukan kiri. Ketika pejabat itu bertanya apa yang terjadi, cao2x berkata pada mereka bahwa Guo Jia telah mempehitungkan hal ini. Dia membacakan kepada mereka, surat terakhir yg diberikan padanya.

Para pejabat dan jendral yang lain segera terkejut melihat bahwa betapa sempurnya kejadian yang telah diperhitungkan Guo Jia. Lalu Cao2x dihadapan seluruh pejabat dan jendralnya segera mengadakan upacara besar untuk menghormati Guo Jia. Dia meninggal diusia ke 38 thn, setelah 11 thn mengabdi kepada cao2x dan negara.

Ketika Cao2x tiba di Ji Zhou, dia mengirim peti mati Guo Jia ke ibu kota Xu Chang untuk segera dimakamkan.

Lalu Cheng Yu dan yang lainnya berkata, "Karena utara sekarang telah dikuasai, sekarang waktunya mengalahkan selatan."

Cao2x sangat senang dan berkata, "Hal itu telah kupikirkan sejak lama."

Malam terakhir di Ji Zhou, cao2x pergi ke sudut sebelah timur dari tembok benteng dan beridir disana memandangi bintang. Dia hanya ditemani Xun You seorang diri.

Kemudian cao2x berkata, "Ada bintang terang sekali diarah selatan sana. Tampaknya terlalu kuat bagiku untuk melakukan apapun disana."

"Apa yang dapat mengalahkan Takdir Langit yang harus kau jalani ?" Kata Xun You.

Tiba2x terlihat suatu sinar emas jatuh dari angkasa menuju bumi.

"Pasti ada sesuatu disana ?" kata Xun You.

Mereka segera turun dari tembok kota dan memanggil penjaga dan segera memimpin mereka ketempat dimana sinar itu berhenti. Kemudian orang2x disana disuruh menggali.
 

Blog Archive