Sewaktu saya magang di sebuah perusahaan bongkar muat swasta yang berada di daerah tanjung priok,jakarta utara yang bertempat di daerah pelabuhan, saya mendapatkan beberapa ilmu baru tentang bagaimana proses kegiatan bongkar muat yang terjadi di pelabuhan setiap harinya.
Prosesnya meliputi :
1.PRE ARRIVAL MEETING
Sebelum kedatangan kapal, perlu diadakan suatu pertemuan antara petugas yang akan terlibat didalam pelaksanaan kegiatan bongkar/muat yang langsung dipimpin oleh penaggung jawab/kepala cabang.Berdasarkan stowage plan/dokumen kapal, maka dibuat rencana kerja untuk masing masing petugas yang akan bertugas diatas kapal maupun didarat.Hal hal teknis yang harus dibahas dalam kegiatan operasional bongkar/muat antara lain meliputi :
1).Jumlah buruh maupun shift yang dibutuhkan.
2).Peralatan yang digunakan.
3).Persiapan gudang/lapangan selalu siap sewaktu waktu jika dibutuhkan.
4).Adanya shifting cargo atau repair dikapal yang mungkin akan terjadi dan bisa menganggu kelancaran kegiatan bongkar/muat, sehingga membutuhkan modifikasi buruh.
5).Cargo yang akan di bongkar/muat.
6).Memungkinkan adanya keterkaitan EMKL dalam kegiatan truck lossing.
7).Mempertimbangkan adanya hal hal lain yang mungkin akan menimbulkan kelambatan dalam operasi kegiatan bongkar/muat.
2.PERSIAPAN LAPANGAN/PERALATAN
Masalah utama yang segera bisa dilaksanakan adalah Persiapan lapangan yang akan digunakan untuk kegiatan operasional dan peralatan.
Persiapan lapangan meliputi :
1).Persiapan di gudang, untuk mengatur space/ruang kosong yang akan digunakan untuk muatan yang akan dibongkar dan kargo yang akan dimuat agar bisa dilaksanakan operasi yang cepat, aman dan murah termasuk lalu lintas yang akan digu nakan untuk alat angkut kargo tersebut.
2).Persiapan dilapangan yang merupakan persiapan yang sama dengan di gudang.
3).Persiapan Dek, merupakan persiapan lapanan yang akan digunakan untuk arus lalu lintas angkutan kargo agar terjamin kelancaran barang dari/ke gudang untuk menghindari adanya penumpukan barang yang terlalu banyak di lambung/di sisi kapal.
Sedangkan persiapan peralatan merupakan pengecekan terhadap peralatan itu sendiri apakah cukup banyak dan baik pada waktu dioperasikan demi menghindari hambatan operasi yang mungkin akan timbul.