Pages

Senin, 16 Juli 2012

Persiapan kerja ke luar negri

Banyak orang beranggapan bahwa tinggal dan bekerja di luar negeri adalah pengalaman yang menyenangkan. Padahal kenyataannya bekerja di luar negeri tidak sama dengan liburan ke luar negeri. Ketika kita liburan, kita akan memiliki budget tertentu untuk bersenang-senang dan pergi ke tempat-tempat yang menarik, mostly the good experience only. Tapi tentu saja akan berbeda jika kita akan tinggal di luar negeri untuk waktu yang lama.

Jadi, apa saja yang harus dipersiapkan?

1. Ketika menerima penawaran kerja di luar negeri, bandingkan antara gaji dan biaya hidup di kota tujuan. Nominal yang besar (jika di upiahkan) belum tentu sebanding dengan biaya hidup di  kota tersebut. Pastikan ada sisa minimal 10% dari penghasilan untuk diinvestasikan/ ditabung setiap bulannya.

2. Mintalah keterangan detail mengenai asuransi kesehatan dari perusahaan karena ada beberapa negara yang tidak menerima asuransi dari Indonesia dan biaya perawatan rumah sakit rata-rata sangat tinggi.

3. Bukalah rekening tabungan dan investasi beserta fasilitas internet banking. Ini akan sangat berguna untuk kebutuhan finansial anda pada saat berada di luar negeri.

4. Check your insurance needs. Jika anda membutuhkan asuransi jiwa, pastikan anda sudah memilikinya sebelum berangkat ke luar negeri karena sebagian besar asuransi membutuhkan medical check up dalam memproses polis asuransi.

5. Tetap berinvestasi di Indonesia. Walaupun anda berpenghasilan dalam mata uang asing, sebaiknya anda tetap berinvestasi di pasar modal Indonesia. Dibandingkan dengan negara lain, pertumbuhan rata-rata pasar modal Indonesia termasuk tinggi, mencapai 12,87% per tahun selama 5 tahun terakhir.

Ini berhubungan dengan poin nomor 2, jika anda telah memiliki fasilitas internet banking anda dapat membeli produk investasi secara rutin.

6. Perhatikan fee dari bank yang anda gunakan jika mengkonversikan rekening mata uang asing ke rupiah. Jika biaya transaksi cukup tinggi, Anda dapat berinvestasi dalam jumlah besar setiap 3-6 bulan sekali sehingga tidak harus membayar biaya transaksi setiap bulan.

7. Don’t get carried away.  Jika kita tinggal di luar negeri akan banyak sekali godaan untuk berlibur, ini tentu saja boleh, tapi anda harus ingat untuk menyiapkan diri untuk kembali ke Indonesia suatu hari nanti.  Mulailah persiapkan diri untuk membeli rumah/aset ketika nanti akan pulang ke tanah air.
 

Blog Archive