Pages

Senin, 16 Juli 2012

Legenda 3 kerajaan bagian 25

Terkepung di Tu Shan, Guan Yu mengajurkan 3 persyaratan.

Bantuan Di Baima, Cao2 mengerahkan Ksatria hebat.

Rencana untuk menarik Guan Yu dari kakaknya di utarakan cheng Yu, "Karena Guan Yu sangat berani lebih dari pada petarung pada umumnya, dia hanya dapat di raih dengan taktik yang hebat. Sekarang kita perlu mengirim tentara yang telah kita tangkap beberapa hari ini. Kita akan mengirim tentara2x itu ke Xia Pi. Mereka akan menjadi sekutu kita didalam kota. Sebuah serangan akan menarik Guan Yu menjauhi kota itu dan kita akan menyuruh tentara2x itu untuk membuka gerbang kota dan menguasai kota. Jalan kembali Guan Yu akan kita halangi dengan mengirim pasukan mengpung dia."

Cao2x menyetujui taktik itu dan beberapa puluh pasukan yang berhasil ditangkap Di Xu Zhou dikirim ke kota itu. Guan Yu mempercayai cerita yang mereka katakan sehingga mereka dibiarkan masuk.

Kemudian Xiahou Dun memimpin 5000 prajurit mendekati kota. Awalnya Guan Yu menokak untuk bertempur. Tetapi provokasi dilancarkan setiap hari dari kaki tembok kota dan akhirnya kemarahan guan yu sudah memuncak dan dia tidak tahan lagi. Dengan membawa 3000 prajuritnya dia keluar kota. Dia segera berduel dengan Xiahou Dun. Setelah 10 jurus, Xiahou DUn pura2x melarikan diri dan Guan Yu mengeja. Xiahou Dun lalu melawan lagi dan setelah beberapa jurus lalu dia kabur lagi dan begitu seterusnya sampai kira2x dia berhasil menarik pasukan Guan Yu sejauh 7 Km jauhnya dari kota. Lalu Guan Yu tiba2x tersadar bahwa dia tidak boleh terlalu jauh dari kota, dia segera memrintahkan pasukannya segera kembali.

Segera, terdengar ledakan sebagai tanda signal. Dari kanan dan kirinya muncul 2 kelompo pasukan yang dipimpin Xu Huang dan Xu Chu yang menghalangin jalannya. Guan Yu mengambil rute jalan setapak agar dia bisa secepatnya kembali ke kota. Tetapi dari kiri dan kanan jalan itu ternyata cao2x telah menyiapkan pasukan yang bersembunyi memanahi mereka dan panah berterbangan seperti serangan hama yang memakan panen. Dia kemudian mundur dan mencari jalan lain. Dia berhasil menemukan jalan yang tidak terjaga tetapi kemudian Xiahou Dun muncul kembali dan kali ini dia menyerang dengan hebatnya. Kedua pasukan bertempur hingga malam tiba dan karena guan yu terdesak maka dia pergi ke kaki gunung Tu Shan, disana dia berkemah di sebuah bukit untuk beristirahat.

Guan Yu dari atas bukit melihat bahwa dia terkepung dari segala sisi. Dia jg dapat memandang kota, dia melihat kota menyala merah. Itu berarti ada pengkhianatan, dia teringat tentara yang dibiarkannya masuk. Dia tahu bahwa mereka pasti telah membuka gerbang dan membiarkan tentara cao2x masuk. Mereka sengaja membakar kota agar guan yu khawatir dan gelisah dan memang pemandangan itu membuatnya sedih.

Pada malam hari dia mencoba untuk mencari jalan keluar dari bukit. Tetapi setiap usahany selalu gagal dan pasukannya di hujani dengan anak panah yang banyak sekali. Pada saat langit mulai terang dia mau mencoba lagi ketika dia melihat ada seseorang pengendara kuda yang mendekatinya dengan kecepatan tinggi. Dia adalah Zhang Liao.

Guan Yu berkata, "Apakah kau datang untuk melawanku, Zhang Liao ?"

"Tidak" Balas Zhang Liao, "Aku datang untuk melihatmu karena persahabatan lama kita."

Zhang liao segera menaruh pedangnya di samping pelana kudanya dan menancapkan tombaknya ditanah, dia turun dari kudanya dan keduanya saling memberi salam lalu duuk untuk minum arak bersama."

"Lalu artinya kau datang untuk mempengaruhi aku," Kata Guan Yu.

"Bukan begitu !" Jawab Zhang Liao, "Beberapa waktu yg lalu kau menyelamatkan nyawaku. sekarang aku ingin mencoba menyelamatkan nyawamu ?"

"Lalu keinginanmu adalah membantuku ?"

"Tidak tepat seperti itu" Jawab Zhang Liao.

"Lalu apa yang kau lakukan disini jika kau tidak melawanku juga tidak membantuku ?" Tanya GUan Yu.

"Tidak ada ayng mengetahui bagaimana nasib kakakmu jg nasib adikmu itu. Kemarin malam kota jatuh kedalam tangan cao2x, tetapi tidak ada prajurit yang disakiti maupun rakyat disakiti. Cao2x jg mengirim tentara untuk menjaga kediaman keluarga kakakmu. Aku datang untuk memberitahumu bahwa mereka dijaga dengan baik."

"Hal ini pasti untuk mempengaruhi aku." kATA Guan Yu, "Walaupun lolos dari sini mustahil, tetapi aku tidak akan menyerah. Aku akan menganggap mati adalah seperti kembali ke rumah. Kau lebih baik pergi secepatnya dan biarkan aku kebawah dan mencoba untuk menerobos kepungan ini."

"Tentu kau tahu bahwa orang lain akan mendengar hal ini sebagai bahan tertawaan." Jwb Zhang Liao.

"Aku Akan mati untuk kesetiaan dan kebenaran, siapa yang akan tertawa ?" Kata GUan Yu.

"Kau akan bersalah untuk 3 kejahatan jika kau mati."

"Katakanlah padaku apakah 3 kejahatan itu ?" Balas Guan Yu.

"Yang pertama, kau dan saudara2xmu bersumpah di bawah pohon persik unutk mati dan hidup bersama. Sekarang kakakmu telah dikalahkan dan kau ingin bertarung sampai mati. Jadi jika tiba2x saudara2xmu muncul lagi dan menginginkan bantuanmu apakah dia harus mencarimu di alam sana ?. Ini sama saja dengan kau mengkhianati persumpahanmu dibawah pohon persik. Kedua, kau ditugasi untuk menjaga keluarga kakakmu dan jika kau mati, kedua wanita itu akan ditinggal sendirian dan tanpa penjagaan. Itu berarti kau mengkhianati kepercayaan. Ketiga, kemampuan perangmu akan hilang dan tertelan oleh sejarah. Jika kau tidak membantu kakakmu untuk mencoba mempertahankan dinasti, maka seluruh usahamu yang telah kau lakukan saat ini hanya akan menjadi reputasi yang terlupakan dan kau hanya akan dipandang sebagai orang pemberani yang bodoh. Menurutku hal ini sangat tidak masuk akal, aku merasa sudah tugasku untuk menunjukan 3 kesalahan ini dari dirimu jika kau memilih melawan dan mati."

Guan Yu terdiam lama dan berpikir.

Lalu Dia berkata, "Kau telah berbicara 3 kesalahanku, lalu apa usulmu ?"

"Kau telah terkepung dan pasti akan mati jika kau tidak menyerah. Tidak ada untungnya untuk mati sia2x. Maka yang terbaik bagimu adalah menyerah pada cao2x sampai kau mendengar berita tentang saudara2xmu. dengan begitu kau dapat melindungi keluarga kakakmu dan menjaga sumpah setiamu dibawah pohon persik. Kau akan tahu bahwa hidupmu itu akan berguna dan tidak sia2x. Kau harus memikirkan hal ini baik2x." Kata Zhang Liao.

"Saudaraku, Kau telah berbicara 3 keuntungan dan 3 kesalahanku, sekarang aku juga memiliki 3 persyaratan. Jika perdana menteri menyetujui hal ini aku akan menangalkan baju zirahku. Jika dia menolak maka akau lebih baik menanggung 3 kesalahan itu dan mati."

"Kenapa perdana menteri akan menolak persyaratanmu ? Dia adalah orang paling pemurah dan berpikiran luas. Aku harap kau mengatakan apa saja persyaratanmu itu." Tanya Zhang Liao.

"Yang pertama adalah Karena aku dan Kakakku telah bersumpah untuk mendukung Han, aku sekarang menyerah kepada kaisar bukan kepada cao2x. Yg kedua adalah kuminta kau sediakan kebutuhan2x yang layak bagi keluarga kakakku dan kedua wanita itu harus berada dalam perlindunganku dan tidak ada seorangpun yg diperbolehkan mendekati mereka tanpa seijinku. Ketiga aku harus dibiarkan pergi bersama keluarga kakakku apabila aku telah mendengar dimana keberadaanya, baik dia jauh ataupun dekat. Aku meminta ke 3 permohonanku ini di setujui. Satu saja tidak disetujui maka aku tidak akan mneyrah. Karena itu aku harap kau segera kembali dan memberitahukannya pada tuanmu.", Kata GUan Yu.

Zhang Liao segera kembali pada cao2x dan dia mengutarakan 3 permintaan guan yu itu. Zhang Liao berkata bahwa syarat yang pertama adalah mengakui bahwa dia menyerah pada Han dan bukan pada Cao2x. Cao2x berkata, "Karena aku menteri Han, jadi aku adalah Han. Aku setujui hal itu."

Zhang Liao lalu berkata mengenai keinginan guan yu untuk mengurus keluarga kakaknya dan meminta diberikan kebutuhan yang layak. Cao2x berkata, "Aku akan memberi mereka dua kali lipat apapun yang dibutuhkan mereka. Dan aku setuju untuk membiarkan guan yu menjaga mereka."

Lalu berkata lagi Zhang Liao, "Jika dia mendapat berita mengenai dimana Liu Bei, dia harus diijinkan pergi."

Cao2x langsung berpikir dan berkata, "Lalu aku sepertinya hanya memberi makan guan yu jika begitu. APa gunanya ini ? Aku tidak setuju."

Zhang Liao berkata, "Kau pernah mengetahui apa yang di katakan Yu Rang, 'Perbedaan didalam sifat diperlukan perbedaan didalam memperlakukan.' Liu Bei memperlakukan guan yu dengan baik sekali. Kau juga dapat meluluhkan hati guan yu dengan bersikap baik dan mendukungya."

"Apa yang kau katakan beralasan. Aku akan menyetujui 3 kondisi itu." Kata Cao2x.

Zhang Liao segera kembali pada Guan Yu yang masih bertahan diatas bukit Tu Shan. Dan membawa berita bahwa cao2x telah menyetujui semua persyaratan guan yu.

Kata Guan Yu, "Sekarang aku harap pasukan dibawah bukit menyingkir sehingga aku dapat memasuki kota dan mengatakan kepada kedua kakak iparku apa yang telah direncakan. Setelah itu akau akan menyerah."

Zhang liao segera kembali dan menyatakan permohonan ini dan perintah diberikan agar pasukan mundur 3 mil.

"Jgn lakukan ini !"Kata Xun Yu, "Aku takut dia akan berkhianat."

"Dia tidak akan melangar janjinya." Kata Cao2x,"Dia orang yang memegang teguh prinsip."

Pasukan mundur dan Guan Yu dengan sisa tentaranya masuk ke kota Xia Pi dimana dia melihat orang2x melakukan kegiatan mereka dengan tenang. Dia pergi kekediaman gubernur dan menemui kedua kakak iparnya.

Dia bersujud kepada mereka dan berkata, "Aku memohon maaf untuk menyebabkan kalian khawatir."

"Dimana Paman kaisar ?" Tanya mereka.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya."

"Apa yang akan kau lakukan adik ipar ?"

"Aku pergi keluar kota dan melakukan pertempuran tetapi gagal dan terkepung diatas bukit. Zhang Liao datang dan meyakinkanku untuk menyerah. Aku mengajukan 3 kondisi dan semuanya disetujui. Dan musuh telah mundur sehingga aku dapat kembali ke kota. Kecuali aku mengethui apa keputusan kailan, kakak2x iparku. AKu tidak berani mengambil langkah apapun sekarang."

Mereka bertanay apa saja 3 persyaratan itu dan guan yu memberitahukannya.

Lady Gan berkata, "Ketika cao2x datang, kami pikir kami akan mati. Tetapi bahkan tidak seuntai rambut dari kepala kamipun dilukai. Tidak seorang prajuritpun berani masuk melewati pintu kami. Kau telah menerima kondisi itu adik ipar, Jadi kau tidak perlu meminta persetujuan kami. Ketakutan kami hanya dia tidak akan membiarkanmu pergi dan mencari paman kaisar."

"Kakak2x ipar, kalian tidak perlu khawatir. Aku akan mengurus hal itu."

"Kau harus memutuskan segala sesuatunya dan tidak perlu bertanya pada kami."

Guan Yu berpamitan dan kemudian dengan beberapa pengawalnya dia pergi menemui cao2x. Cao2x menyambutnya dan menerima dia dengan baik. Guan Yu segera turun dari kuda dan memberi salam. Cao2x membalasnya dengan sangat hormat.

"Pemimpin dari pasukan yang kalah sangat berterima kasih bahwa nyawanya telah diampuni." Kata Guan Yu.

"Aku telah lama mengngagumi loyalitas mu dan prinsip2xmu sehingga bertemu denganmu telah memenuhi semua keinginan hidupku." Jawab Cao2x.

"Karena perdana menteri telah memberikan persetujuan atas 3 kondisi yang temanku telah bawakan, maka tampaknya tidak ada lagi hal lain untuk dibahas." Kata Guan Yu.

"Seperti yang telah aku katakan maka jadilah seperti itu, aku tidak akan melanggar janjiku.", Balas cao2x.

"Kapanpun aku mendengar kabar tentang dimana Paman Liu Bei berada, Aku pasti akan pergi menemuinya, walaunpun harus melalui api dan air aku pasti akan mencarinya. Dan mungkin pd saat itu tidak ada kesempatan bagiku untuk berpamitan padamu. Aku percaya kau pasti mengerti alasannya."

"Jika Liu Bei terbukti hidup, aku akan membiarkanmu pergi kepadanya. Tetapi aku khawatir dai telah tewas didalam kekacauan penyerangan kemari. Kau tidak usah khawatir lagi, aku akan menepati janjiku."

Guan Yu berterima kasih. Lalu perjamuan diadakan untuk Guan Yu. Keesokan harinya pasukan bergerak kembali menuju ibu kota Xu Chang.

Dalam perjalanan ke ibu kota, Kereta kuda dipersiapkan untuk kedua wanita itu dan guan yu menjaga mereka. Didalam perjalaan ketika mereka harus beristirahat, cao2x selalu berusaha menyeanangkan Guan Yu. Di tempat perhentian itu cao2x memberikan tempat yg layak untuk Guan Yu dan kakak2x iparnya. Guan Yu berdiri semalamam didepan pintu dengan lilin ditangan. Tidak sekalipun dia menyerah pada kelelahan. Cao2x sangat menghormati dia lebih lagi dari sebelumnya atas tindakan ini.

Di Ibu kota, perdana menteri memberikan kediamaan yang mewah pada guan yu dan kedua kakak2x iparnya itu. Guan Yu segera membagi dua daerah itu. Yang didalam diperuntukan bagi kedua kakak2x iparnya dan yang didepan untuk dirinya sendiri. Dia menempatkan penjaga berjumlah 18 orang dari prajurit2xnya yang telah lama mengikutinya untuk menjaga bagian belakang kediaman.

Guan Yu dibawa menemui kaisar Xian yang memberinya gelar "JENDRAL YANG MENGABDI PADA HAN." Guan Yu berterima kasih pada kaisar. Keesokan harinya cao2x membaut perjamuan besar, mengundang seluruh penasehatnya dan pejabat2xnya, pesta itu diadakan khusus untuk guan yu yang duduk dikursi kehormatan. Disamping itu guan yu mendapatkan hadia berupa sutra, emas dan perak. Semua hal itu guan yu berikan untuk kakak2x iparnya untuk mereka gunakan. Bahkan dari hari pertama guan yu tiba di ibu kota, guan yu diperlakukan sangat baik dan spesial, Perjamuan kecil selalu diadakan untuk setiap 3 hari dan perjamuan besar diadakan setiap 5 hari untuknya.

Cao2x juga memberikannya 10 gadis pelayan paling cantik diistana. Guan Mengirim mereka untuk melayani kakak2x iparnya.

setiap 3 hari guan yu pergi kedepan pintu kakak2x iparnya untuk bertanya mengenai apa yang merka butuhkan. Dan mereka selalu bertanya apakah ada berita dari orang2x mengenai liu bei. Hal ini selalu diakhiri dengan kata2x, "Adik ipar, kau boleh 'menyerah' jika kau mau."

Cao2x mendengar berita ini sangat senang dan berpikir dia harus memberikan lebih lagi pd guan yu.

Suatu hari cao2x memperhatikan bawha jubah yg guan yu pakai sudah sangat tua dan rusak. Setelah memperhatikan ukuran tubuh guan yu, cao2x memerintahkan agar dibuatkan yang baru untuk guan yu. Guan Yu berterima kasih dan memakainya didalam jubahnya yang lama.

"Kenapa kau sungguh sayang pada jubah tua itu ?" Tanya Cao2x sambil tertawa.

"Aku bukan sayang," Jawabnya. "Jubah tua ini diberikan kakakku dan aku memakainya karena ini mengingatkanku padanya. aku tidak dapat membiarkan pemberian baru mengantikan pemberian kakakku ini."

"Sunggu berprinsip !!" KAta Cao2x sambil menghela napas.

Suatu hari guan yu berada dirumah, lalu tiab2x datang utusan yang mengatakan kedua wanita itu menangis tersedu dilantai. Mereka tidak mau mengatakan kenapa.

Guan Yu merapikan pakaiannya dan pergi serta berlutut didepan pintu berkata, "Mengapa kalian bersedih, kakak2x ipar ?"

Lady Gan menjawab, "Kemarin malam aku bermimpi Kakakmu telah jatuh kedalam lubang. aku terbangun dan memberitahu lady mi dan kami berpikir bahwa dia pasti sudah mati. maka kami bersedih."

"Mimpi tidak dapt dipercaya," Jawabnya, "Kau bermimpi mengenai kakak karena kau memikirkan dia. Aku harap kalian jangan bersedih lagi."

Pada saat itu guan yu diundang kesuatu perjamuan lain, jadi dia berpamitan pada kedua wanita itu dan pergi. Melihat guan yu sedih dan ada air mata, tuan rumah bertanya ada masalah apa.

"Kedua kakak iparku menangisi kakakku dan aku tidak dapat menahan sedihku sebagai rasa simpati."

Cao2x tersenyum dan berusaha membuat guan yu senang. Cao2x menuangkan guan yu arak sehingga guan yu mabuk dan dia duduk sambil menarik2x janggutnya dan berakta, "Apa gunanya aku ini ! aku tidak melakukan apapun untuk negaraku dan sekarang aku harus berpisah dari kakakku."

"Berapa banyaknya janggutmu itu ?" Tiba2x Cao2x bertanya.

"Beberapa ratus aku rasa, pada musim gugur beberapa jatuh, tetapi pada musim dingin adalah saat paling lebat. Lalu aku menggunakan kantung sutra berwarna hitam untuk menjaganya jgn sampai rusak." Jawab Guan Yu.

Cao2x lalu membuatkan sebuah kantung untuk menjaga janggut guan yu. Segera mereka kemudian pergi ke istana kaisar. Kaisar lalu bertanya, mengapa ada kantung dibawah dagu guan yu.

"Janggutku sangat panjang, yang mulia. ", Jawab Guan Yu," Sehingga perdana menteri memberiku kantung ini untuk melindunginya."

Lalu kaisar memrintahkan dia untuk membuka kantung itu dan menunjukan janggutnya.

"Sungguh merupakan janggut paling indah yang pernah kulihat." Kata Kaisar.

Inilah sebannya mengapa orang2x memanggilnya "Ksatria dengan janggut terindah."

Suatu waktu yang lain, setelah perjamuan ,cao2x melihat tamunya datang dan dia melihat bahwa kudanya sungguh kurus.

"Kenapa kudamu sungguh kurus sekali ?" Tanya Cao2x.

"Tubuhku ini sungguh besar sekali dan tampaknya kudaku tidak kuat. Maka kudaku selalu kurus." Jwb Guan Yu.

Cao2x segera menyuruh pengawalnya untuk membawa kuda yang bagus. Dan segera saja pengawalnya itu menunjukan sebuah kuda berwarna merah, seperti bara yang terbakar dan sangat tampan rupa kuda itu.

"Apakah kau mengenali kuda ini ?" Tanya Cao2x.

"Tentu, ini tidak lain adalah si 'RAMBUT MERAH'" Jawab Guan Yu.

"Ya, benar sekali." Balas Cao2x.

Dan dia menghadiahkan kuda ini pada Guan Yu.

Guan Yu lalu bersujud berkali-kali dan berterima kasih, lagi dan lagi. Cao2x mulai merasa kurang senang dan berkata, "Aku telah memberimu banyak hal, pelayan2x yang cantik, sutra, emas dan perak. Dan tidak pernah mendapatkan sujudmu sekali saja. Kuda ini tampaknya lebih menyenangkanmu daripada hal yang lainnya. Kenapa begitu ?"

"Aku mengetahui kuda ini. Dia dapat berpergian 300 km sehari dan aku akan sangat beruntung jika memilikinya. Sekarang segera setelah aku mengetahui dimana kakakku berada. aku dapat menemuinya dalam satu hari saja." Kata Guan Yu.

Cao2x menggerutu dalam hatinya dan mulai menyesal telah memberikah hadiah kuda itu.

Kata cao2x kepada Zhang Liao, "Aku telah memperlakukan Guan Yu dengan baik, tetapi dia tetap berkeinginan meninggalkan aku. Apakah kau mengetahui bahwa maksudnya benar2x ingin meninggalkanku ?"

"Aku akan mencoba mencari tahu ?", Jawabnya.

Lalu Zhang Liao mencari kesempatan untuk bertemu guan yu. Ketika mereka akhirnya bertemu, Zhang Liao berkata, "Aku merekomendasikan kau kepada perdana menteri dan kau akhirnya mendapatkan banyak hal dari dia."

"Aku sangat terkesan dan berterima kasih atas kebaikannya dan semua pemberiannya." Kata Guan Yu,"Tetapi walaupun badanku disini tetapi pikiranku selalu teringat pada kakakku."

"Kata2xmu tidak selaras dengan keadaanmu saat ini. Seseorang yang hidup di dunia tanpa mebeda-bedakan hubungan dgn orang yang lain bukanlah orang yang paling di kagumi. Bahkan Liu Bei tidak pernah memperlakukanmu lebih baik dari pd perdana menteri. Kenapa kau masih saja tetap ingin pergi ?"

"Aku sangat mengetahui bahwa perdana menteri baik padaku, tetapi aku juga telah menerima kebaikan dari paman liu bei. Lagipula kami telah bersumpah hidup dan mati bersama dan aku tidak dapat diam saja disini. Tetapi sebelum aku pergi, aku akan membalas jasa baik perdana menteri padaku untuk menunjukan terima kasihku."

"Bagaiman ika ternyata Liu Bei telah meniggalkan dunia ini, apakah kau akan pergi ?" Tanya Zhang Liao.

"Aku akan mengikutinya ke alam bawah dan bertemu denganya dia '9 MATA AIR EMAS' " Jawab Guan Yu.

Zhang liao segera kembali menemui cao2x dan mencertiakan kejadian ini yang akhirnya membuat mereka yakin bahwa guan yu benar2x akan pergi suatu hari.

"Untuk melayani pemimpinnya tanpa memikirkan diri sendiri adalah bentuk prinsip yang tertinggi." Kata Cao2x sambil menghela napas.

Kata Xun Yu," Dia berbicara mengenai melakukan suatu jasa terlebih dahulu sebelum pergi. Jika dia tidak mendapatkan kesempatan itu, dia tidak akan dapat pergi."

Cao2x setuju dgn hal itu.

Liu Bei telah pergi kepada Yuan Shao untuk berlindung. Disini Liu Bei selalu bersedih dan ketika ditanyakan alasannya dia berkata bahwa dia tidak mengetahui apa yang terjadi dengan saudaranya dan keluarganya sejak mereka jatuh ketangan cao2x.

"Kenapa aku tidak boleh bersedih ketika aku gagal mempertahankan negriku dan keluargaku ?" Kata Liu Bei.

"Aku telah lama berharap untuk menyerang Xu Chang." Kata Yuan Shao, "Sekarang adalah musim gugur dan merupkan waktu yang tepat untuk melakukan ekspedisi, mari kita bicarakan bagaimana cara menghancurkan cao2x."

Tian Feng segera menentang keputusan ini.

"Ketika cao2x menyerang Xu Zhou dan Xu Chang ditinggalkan tanpa prajurit, kau membiarkan kesempatan ini lewat. Sekarang Xu Zhou telah direbut dan tentara mereka masih bersemangat akibat kemenangan itu, akan merupkan suatu hal yang salah jika kita mencoba menyerang sekarang. Aku harap kita menunggu kesempatan lainnya."

"Biarkan kupikir mengenai hal itu." Kata Yuan Shao.

Dia bertanya pada Liu Bei apakah lebih baik menyerang atau bertahan.

Liu Bei menjawab ,"Cao2x adalah pemberontak, Aku pikir kau akan melalaikan tugasmu jika kau tidak menyerangnya."

"Kata2xmu adalah benar," Jawab Yuan Shao.

Dia akhirnya menetapkan untuk bergerak. Tetapi lagi penasehat Tian Feng menentangnya.

Lalu Yuan Shao marah dan berkata, "Kau orang yang hanya mengeri membaca buku dan membenci perang, kau telah membuatku kehilangan banyak kesempatan."

Tian Feng bersujud dan berkata, "Jika kau mengacuhkan kata2x pelayan setiamu maka kau akan kalah di medan perang."

Yuan Shao yang sangat marah ingin menghukum mati tian feng. Tetapi Liu Bei memohon padanya dan dia hanya dipenjarakan saja.

Melihat nasib dari rekannya, penasehat lainnya Ju Shou mengumpulkan anak buahnya dan keluarganya, Kepada mereka dia membagikan semua harta miliknya dan berkata, "Aku akan pergi dgn pasukan. Jika kita berhasil, maka tidak akan ada yang menghalangi kemahsyuran kita, tetapi jika kita kalah, resiko yang akan kujalani sangat besar."

Teman dan keluarga menangis sambil mengantarkan kepergiannya.

Jendral Yan Lian di tunjuk sebagai kepala pasukan dan diperintahkan menyerang Baima.

Lalu Ju Shou memprotes keputusan itu, "Pikirannya terlalu sempit untuk diberikan jabatan itu. Dia pemberani tetapi tidak cocok untuk kepercayaan seperti itu."

"Kau bukanlah orang yang pantas untuk menilai jendral terbaikku." Balas Yuan Shao.

Pasukan itu bergerak ke Li Yang dan gubernur Liu yue dari dong jun segera mengirim pesan penting ke Xu Chang untuk meminta bantuan. Cao2x segera mempersiapkan pasukannya.

Segera setelah berita mengenai peperangan ini didengar, Guan Yu menemui perdana menteri dan berkata, "Tuanku. Pasukan sudah dimobilisasi. Aku mau menjadi sukarelawan untuk menjadi pemimpin pasukanmu."

"Aku tidak mau menempatkanmu dalam ketidaknyamanan ini, tetapi jika keadaan memerlukan bantuanmu aku akan memanggilmu." Jawab Cao2x.

Lalu Guan Yu akhirnya pergi dan 150.000 ribu prajurit bergerak dalam 3 arah. Didalam perjalanan surat dari Liu yue yang mengharapkan bantuan tiba dan cao2x mengerahkan 50.000 tentaranya menuju baima dan mengambil posisi diatas bukit. Dipadang rumput luas didepan mereka, yang liang berkemah dengan 100.000 prajurit yang semuanya adalah veteran perang yang telah mengikuti yuan shao selama bertahun-tahun.

Cao2x ketakutan dengan pemandangan yang dilihatnya, kembali kekemah dia berkata kepada Song Xian yang dahulu pernah melayani Lu Bu dan berkata, "Kau adalah jendral yang terkenal dibawah Lu Bu. Dapatkah kau melawan Yan Liang ini ?"

Song Xian setuju untuk mencoba. Dia mempersenjatai dirinya dan naik keatas kuda serta berkuda keluar kemah. Yan Liang juga naik keatas kuda dan keluar untuk melayani tantangan ini. Melihat Musuh mendekat, dia berteriak keras dan memacu kudanya kearah Song Xian. Keduanya bertemu dan bertarung, hanya dalam 3 jurus Song Xian terjatuh karena tertebas pedang Yan Liang.

"Benar2x seorang pemimpin yang kuat." Kata Cao2x.

"Dia telah membunuh sahabatku, aku ingin pergi dan membalaskan dendamnya, " Wei Xu meminta kepada cao2x.

Cao2x memerintahkan dia segera pergi dan dia segera menaiki kudanya dan menyiapkan tombaknya dan didepat pasukannya dia memaki Yan Liang.

Yang Liang tidak menjawab sepatah katapun, tetapi kuda mereka akhirnya mendekat dan dengan sekali pukulan dari pedang Yan Liang, dahi wei xu langsung terbelah menjadi dua.

"Sekarang siapa yang berani melawan dia ?" Tanya Cao2x.

Xu Huang menjawab tantangan itu dan dia keluar, pertarungan terjadi 20 ronde dan Xu Huang akhirnya kembali kekemahnya karena merasa terdesak. Jendral yang lainnya sekarang merasa tertekan atas kekalahan ini. Cao2x menarik mundur pasukannya, dia merasa sedih atas kekalahan ini dan kehilangan dua jendral didalam pertarungan yang singkat. Yan Liang juga menarik mundur pasukannya.

Lalu Cheng Yu menemui tuannya itu dan berkata, "Aku dapat menghadirkan orang yang setara dengan Yan Liang."

"Siapa ?" Tanya Cao2x bersemangat.

"Tidak lain dan tidak bukan adalah Guan Yu."

"Aku takut jika aku memberikannya kesempatan kepada dia untuk melakukan jasa yang dia bilang itu, maka dia akan meninggalkanku."

"Jika Liu Bei masih hidup dia pasti ada bersama Yuan Shao. Jika kau membiarkan Guan Yu mengalahkan jendral terbaik Yuan Shao, Yuan Shao akan menghukum mati Liu Bei. Setelah Liu Bei hilang, kemanakan guan yu akan pergi ?"

Penjelasan ini menyenangkan hati cao2x dan dengan segera dia memanggil guan yu untuk datang.

Sebelum guan yu menjawab panggilan cao2x dia terlebih dahulu berpamitan pada kedua kakak iparnya.

"Kau mungkin akan mendapatkan berita mengenai paman Liu di perjalanan," Kata mereka.

"Ya, aku akan mencoba mencari berita." Kata Guan Yu dan diapun pergi.

Bersenjatakan tombak naga hijainya itu dia mengendarai kuda merah yang gagah perkasa. Guan Yu segera sampai di baima. Dia menemui cao2x yang menceritakan kepadanya apa yang terjadi. Yan Liang terlalu kuat untuk dihadapi.

"Biarkan aku melihat dia." Kata Guan Yu.

Arak disediakan untuk menyambut kedatangan guan yu yang baru sampai. Dan sementara mereka minum, dilaporkan bahwa yan liang datang lagi untuk menantang. Lalu Cao2x dan guan yu serta staff2xnya pergi ke puncak bukit dimana musuh dapat terlihat seluruhnya. ao2x dan Guan Yu duduk diujung bukit dan para jendral lainnya berdiri dibelakang mereka. Cao2x menunjuk formasi pasukan yan liang dibawah sana. Lambang dan benderan2x berkibar dengan gagahnya serta pakaian perang berkilau terkena sinar matahari serta ratusan tombak2x tersusun rapi dalam barisan2x pasukan yang memberikan impresi kekuatan yang sangat hebat dan pertunjukan kemiliteran yang sangat mengetarkan jiwa.

"Lihat bagaimana hebatnya pasukan dari utara sungai kuning ini," Kata Cao2x.

"Aku hanya menganggap mereka sekelompok unggas dan anjing liar." Kata Guan Yu.

Cao2x menunjuk pada Yan Liang dan berkata, "Disana dibawah payung besar, dia yang menggunakan jubah dan memakai baju zirah terbuat dari perak dan mengendarai kuda serta memegang pedang yang sangat besar sekali itu. Dia adalah yan liang."

"Kepalanya terlihat seperti tertancap pada tombak dan untuk dijual." Kata Guan Yu yang cuma melihat sesekali saja kepada pasukan yang berada dibawah kakinya itu.

"Dia sungguh kuat sekali. Kau jgn menganggap remeh dia." Kata Cao2x.

Guan Yu berdiri dan berkata, "Aku akan pergi dan membawakan kepalanya jika kau mau."
berwin
12-11-2004, 02:48 PM
"Bercanda tidak diperbolehkan didalam pasukan ini," Zhang Liao menyela, "Aku harap kau berhati-hati dengan perkataanmu jenrdal."

Guan Yu segera menaiki kudanya, mengambil tombak naganya dan memacu kudanya menuruni bukit seorang diri, mata phoenixnya menatap tajam dan alisnya mengerenyit menandakan keseriusannya. Dia menjerang tepat ditengan formasi musuh dan para prajurit utara yang menahanya jika tidak mati terinjak kudanya maka tewas karena sabetannya. Akhirnay mereka tidak menahanya lagi dan seperti gelombang besar mereka mebuka jalan untuk guan yu dan tidak berani melawan. Guan Yu bergerak menuju Yan Liang.

Sekarang Yan Lian yang duduk disana melihat ada seorang penunggang kuda kearahnya, dan ketika dia bertanya siapakah orang itu, tiba2x saja Guan Yu sudah ada dihadapannya. Karena terkejut Yan Liang segera mengeluarkan pedang besarnya. Guan Yu menangkat tanganya yg memegang tombaknya dan segera menghujamkannya ke tubuh Yan Liang. Yan Liang langsung menahan serangan Guan Yu dengan pedangnya, tetapi kekuatan tebasan golok guan yu mematahkan pedangnya dan juga membelah yan lian menjadi dua dibahunya serta membelah kudanya juga.

Turun dari kuda, Guan Yu memenggal kepala Yan Liang dan mengantungkannya di sadel kudanya dan dia naik kembali kekudanya serta pergi kembali menemui cao2x, seluruh tentara utara disitu hanya bisa terdiam saja tidak percaya bahwa pemimpinnya dapat dibunuh semudah itu. Guan Yu berkuda seperti disana tidak ada seorangpun prajurit musuh.

Kemudia Pasukan utara tersadar dan mereka panik serta lari. Pasukan cao2x diperintahkan mengejar dan membantai banyak sekali prajurit Yuan Shao. Mereka menangkap banyak kuda dan senjata serta perlengkapan militer. Guan Yu segera kembnali ke atas bukit dan menyerahkan kepala Yan Liang sebagai bukti kehebatannya.

"Kau lebih dari sekedar manusia biasa, jendral !" Kata cao2x sambil terkagum-kagum.

"Apa yang aku lakukan sampai kau berkata seperti itu ?" Kata Guan Yu, "Adikku Zhang Fei melakukan hal yang sama pada pasukan yang berjumlah ratusa ribu prajurit dan dia melakukan itu semudah mengambil sesuatu dari saku bajunya saja."

Cao2x yang tekagum-kagum pada pernyataan itu segera berplaing pada jendral2x dan berkata, "Jika kalian bertemu dengan Zhang Fei ini maka berhati-hatilah. Ingatlah perkataanku ini."

Dan dia memerintahkan mereka untuk membuat catatan dibalik jubah mereka bahwa mereka harus sangat berhati-hati bila bertemu orang yang bernama Zhang Fei ini.

Tentara yang kalah kembali ke utara dan bertemu dengan yuan shao dimana mereka menceritakan kejadian itu.

"Seorang ksatria berwajah merah dgn janggut yang panjang, memegan tombak besar dan diujungnya berlambang naga hijau. Dia menerjang masuk formasi barisan kami sendirian, membunuh jendral Yan Liang dan kembali lagi." Kata mereka.

"Siapakah monster ini ??? ", Tanya Yuan Shao.

Ju Shou berkata, "Itu pasti adik Liu Bei, Guan Yu. Tidak mungkin ada orang lain."

Yuan Shao sangat marah dan menunjuk pada Liu Bei dia berkata, "adikmu telah membunuh jendral yang paling kusayangi. Kau pasti bersekongkol dengannya. Kenapa aku waktu itu menyelamatkanmu !!!"

Dia memerintahkan penjaga untuk membawa liu bei pergi dan menghukum mati.
 

Blog Archive