Ledakan gunung api terbesar ini terjadi pada tanggal 27 agustus 1983, sewaktu gunung krakatau di selat sunda meletus lebih dari 160 desa hancur dan 36.380 jiwa juga meninggal. Kekuatan ledakan diperkirakan 26 kali lebih besar dibandingkan ledakan percobaan bom hidrogen buatan manusia yang terdahsyat oleh rusia.
Krakatau merupakan kepulauan yang masih aktif yang terletak diselat sunda antara pulau jawa dan pulau sumatera. Daya ledakan gunung berapi ini diperkirakan lebih dari 30.000 kali bom atom yng diledakan di hiroshima dan nagasaki di akhir perang dunia 2. Ledakan krakatau memang masih kalah jika dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di indonesia, Gunung Tanpo di selandia baru, dan Gunung Katmal di alaska. Namun gunung gunung tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masih jarang, serta belum ada temuan/ teknologi telegraf bawah laut yang berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau merupakan bencana besar pertama di dunia setelah telegraf bawah laut ditemukan. Namun kemajuan teknologi tersebut tidak diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi, sehingga sampai sekarang tidak ada penelitian geologi di Gunung Krakatau.
Krakatau merupakan kepulauan yang masih aktif yang terletak diselat sunda antara pulau jawa dan pulau sumatera. Daya ledakan gunung berapi ini diperkirakan lebih dari 30.000 kali bom atom yng diledakan di hiroshima dan nagasaki di akhir perang dunia 2. Ledakan krakatau memang masih kalah jika dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di indonesia, Gunung Tanpo di selandia baru, dan Gunung Katmal di alaska. Namun gunung gunung tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masih jarang, serta belum ada temuan/ teknologi telegraf bawah laut yang berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau merupakan bencana besar pertama di dunia setelah telegraf bawah laut ditemukan. Namun kemajuan teknologi tersebut tidak diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi, sehingga sampai sekarang tidak ada penelitian geologi di Gunung Krakatau.