Hierarchical design model adalah suatu model untuk mendesain jaringan komputer yang lebih banyak dipakai oleh para perancang jaringan. Dengan model jaringan desain hirarki ini jaringan dibagi dalam 3 lapisan yang berdiri sendiri sendiri dan punya fungsi tersendiri. Dengan menggunakan model desain hirarki ini, desain jaringan jadi lebih mudah karena perancang jaringan dapat memfokuskan perhatiannya pada suatu lapisan tertentu atau pelacakan kesalahan juga menjadi lebih mudah.
Ketiga desain odel hirarki ini adalah sebagai berikut :
1). Lapisan inti ( Core )
Lapisan ini merupakan tulang punggung ( back bone ) dari jaringan. Di dalam lapisan ini, data diteruskan secepatnya menggunakan metode dan protokol jaringan yang dipercepat ( high speed ), misalnya Fast Ethernet 100 Mbps, Giga Byte Ethernet, FDDI atau ATM. Untuk toleransi kesalahan digunakan peralatan dan jalur ganda.
Pada lapisan ini tidak boleh dilakukan penyaringan ( Filter ) paket data karena dapat memperlambat transmisi data tersebut.
2). Lapisan disttribusi ( Distribution )
Pada lapisan ini diadakan pembagian atau pembuatan segmen segmen berdasarkan peraturan yang akan dipakai oleh suatu perusahaan, misalnya jaringan dibagi atas departemen departemen atau workgroup. Pada lapisan ini, penyaringan paket data akan dilakukan untuk segmentasi berdasarkan collision domain broadcast atau keamanan jaringan. VLAN juga dapat dibuat di lapisan ini untuk menciptakan segmen segmen logika.
3) Lapisan akses ( Access )
Pada lapisan akses ini, komputer pemakai dihubungkan untuk akses jaringan. Pada lapisan ini penyaringan paket data yang lebih spesifik dapat digunakan untuk pencegahan akses ke suatu komputer tertentu.
Contoh jaringan dengan model hirarki ini seperti gambar dibawah :
Ketiga desain odel hirarki ini adalah sebagai berikut :
1). Lapisan inti ( Core )
Lapisan ini merupakan tulang punggung ( back bone ) dari jaringan. Di dalam lapisan ini, data diteruskan secepatnya menggunakan metode dan protokol jaringan yang dipercepat ( high speed ), misalnya Fast Ethernet 100 Mbps, Giga Byte Ethernet, FDDI atau ATM. Untuk toleransi kesalahan digunakan peralatan dan jalur ganda.
Pada lapisan ini tidak boleh dilakukan penyaringan ( Filter ) paket data karena dapat memperlambat transmisi data tersebut.
2). Lapisan disttribusi ( Distribution )
Pada lapisan ini diadakan pembagian atau pembuatan segmen segmen berdasarkan peraturan yang akan dipakai oleh suatu perusahaan, misalnya jaringan dibagi atas departemen departemen atau workgroup. Pada lapisan ini, penyaringan paket data akan dilakukan untuk segmentasi berdasarkan collision domain broadcast atau keamanan jaringan. VLAN juga dapat dibuat di lapisan ini untuk menciptakan segmen segmen logika.
3) Lapisan akses ( Access )
Pada lapisan akses ini, komputer pemakai dihubungkan untuk akses jaringan. Pada lapisan ini penyaringan paket data yang lebih spesifik dapat digunakan untuk pencegahan akses ke suatu komputer tertentu.
Contoh jaringan dengan model hirarki ini seperti gambar dibawah :